Membicarakan soal ilmuwan tentunya tak lepas dari peran mereka sebagai orang-orang yang diberkahi kepintaran sehingga bisa menghasilkan pemikiran serta karya benda yang berdampak baik bagi kehidupan manusia ke depannya. Tapi tahukah kamu kalau tak semua ilmuwan seperti itu?
Ya, dari golongan orang-orang yang 'tercerahkan' ini ada mereka yang tega melakukan tindakan gila dan cenderung sadis atas nama pembenaran akan karya mereka. Saking gila dan sadisnya, mereka bahkan dijuluki iblis kematian! Dilansir oddee.com, ini dia mereka!
1. Josef Mengele
Nama Josef Mengele populer karena ilmuwan yang juga dokter di SS NAZI ini adalah yang menentukan tahanan mana yang harus dibunuh dan mana yang akan menjadi eksperimen manusia dalam kamp konsentrasi. Salah satu yang mengerikan adalah kajiannya akan kasus anak kembar.
Di mana Josef melakukan operasi di mana dua anak dijahit menjadi satu untuk menciptakan kasus kembar siam namun tangan para korban itu menimbulkan infeksi parah dan jaringan urat syaraf yang rusak. Josef tampak menikmati proses mengambil darah anak kembar, terutama yang kembar identik sampai para korban itu mati.
2. Johann Conrad Dippel
Pernah mendengar kisah Frankenstein buah karya novelis Mary Shelley? Ada yang percaya jika Johann Conrad Dippel yang lahir pada 1673 di sebuah kastil di dekat Darmstadt, Jerman adalah wujud aslinya. Conrad memang seorang ilmuwan yang mempelajari banyak ilmu seperti teologi, filsafat dan alkimia. Bahkan dia menciptakan minyak hewan yang terbuat dari tulang, darah dan produk hewani lain.
Ingin menciptakan sebuah ramuan kehidupan, Conrad melakukan banyak eksperimen gila seperti mendidihkan beragam bagian tubuh dalam tong-tong besar bahkan termasuk cairan hidup abadi.
3. Sergei Bruyukhonenko
Sebelum Vladimir Demikhov, ada ilmuwan gila yang suka melakukan eksperimen sadis dan gila pada anjing bernama Sergei Bruyukhonenko. Sergei melakukan percobaan yang mengarah pada prosedur pengembangan jantung terbuka di mana dia membuat mesin kasar yang disebut autojektor (jantung dan paru-paru mesin).
Dengan mesin itu, Sergei membuat beberapa kepala anjing tetap hidup. Di tahun 1928 dia menampilkan percobaan gila itu di depan penonton dengan membawa satu kepala anjing yang bisa tersentak saat mesin autojektor dinyalakan dan bereaksi kepada gerakan di dekatnya.
4. Giovanni Aldini
Giovanni Aldini adalah keponakan dari Luigi Galvani, ilmuwan yang menemukan konsep galvanisme saat melakukan percobaan arus listrik pada kaki katak. Melanjutkan aksi sang paman, Aldini mencoba melanjutkan percobaan itu namun kini pada mayat. Di depan publik, Aldini melakukan eksperimennya pada tahanan yang dihukum gantung, George Forster.
Aldini memakai batang konduktor penghantar listrik pada rektum yang membuat mayat tahanan itu menggelepar, menendang dan memukul sampai mata kirinya terbuka. Penonton yang melihat lari ketakutan sampai dilaporkan ada yang tewas.
5. Vladimir Demikhov
Entah apa yang ada di benak ilmuwan Soviet bernama Vladimir Demikhov ini. Pada tahun 1954 dia mengejutkan dunia dengan menciptakan (monster) anjing berkepala dua. Vladimir rupanya mencangkokkan kepala anak anjing ke leher anjing gembala Jerman dewasa.
Vladimir mengklaim kepala kedua akan mendapatkan makanan dari sambungan esofagus. Meskipun akhirnya rekayasa gila Vladimir itu membuat kedua anjing tersebut mati. Tidak kapok, Vladimir bahkan melakukan eksperimen sadis ini kepada lebih dari 19 ekor anjing.
6. Shiro Ishii
Shiro Ishii adalah ahli mikrobiologi dan letnan jenderal unit 731 selama perang Sino-Jepang. Pada tahun 1936 saat uni 731 dibentuk, Shiro membangun lebih dari 150 gedung dengan luas lebih dari 6 kilometer persegi di luar kota Harbin, China.
Dia melakukan percobaan sadis dan gila seperti pembedahan makhluk hidup-hidup (termasuk wanita hamil yang dihamili dokter), tahanan dengan kaki diamputasi yang dipasang ke bagian lain tubuh mereka, tawanan yang dibuat beku anggota tubuhnya dan dicairkan untuk mempelajari hasilnya tanpa diobati. Sampai tahanan yang disengaja suntik penyakit untuk dipelajari.
7. Andrew Ure
Sosok Andrew Ure dijuluki sebagai Jagal Skotlandia atas aksinya yang paling terkenal pada 4 November 1818. Saat itu Ure melakukan percobaan gila pada seseorang yang masih hidup. Aksi Ure dimulai dengan melakukan insisi di tengkuk, menghilangkan tulang belakang dan insisi di pinggul kiri.
Dua batang dihubungkan dengan baterai ditempatkan di leher dan pinggul yang membuat korban kejang. Ure berpendapat bahwa selama darah pasien tidak kering atau lehernya tidak putus dia bisa menghidupkannya kembali. Selain insisi di dua bagian itu, Ure juga melakukan sayatan di dahi yang membuat korban tersiksa meskipun dia tidak tewas. Mengerikan!
8. Stubbins Ffirth
Pada tahun 1800-an, seorang dokter pelatihan di Philadelphia yakni Stubbins Ffirth membentuk hipotesis bahwa demam penyakit kuning bukan penyakit menular dan dia melakukan percobaan pada dirinya sendiri. Di mana Stubbins menuangkan darah terinfeksi penyakit kuning ke bagian lukanya yang terbuka lalu meminun darah terinfeksi tersebut.
Hasilnya Stubbins tidak sakit yang menguatkan hipotesanya itu. Tapi setelah ilmu kedokteran semakin maju, rupanya penularan bisa terjadi lewat suntikan langsung ke aliran darah atau lewat gigitan nyamuk. Hanya saja metode penelitian Stubbins menjijikkan.
1 komentar
Aldini memakai batang konduktor penghantar listrik pada rektum yang membuat mayat tahanan itu menggelepar, menendang dan memukul sampai mata kirinya terbuka. Penonton yang melihat lari ketakutan sampai dilaporkan ada yang tewas.
t shirt wholesale usa
low cost t shirts wholesale