5 Fenomena Lubang Mengerikan Di Berbagai Belahan Dunia

Sookapura - Fenomena alam yang aneh dan unik pernah terjadi diberbagai belahan dunia. Salah satunya adalah longsornya tanah kedalam permukaan bumi yang kedalamannya tak terukur dan menciptakan lubang besar yang mengerikan. Fenomena tanah ambles ini dikenal dengan nama sinkhole. Peristiwa ini tentu sangat mengerikan lantaran terjadi tiba-tiba tanpa tanda terlebih dahulu.

Sinkhole muncul di pelbagai belahan bumi. Paling sering terjadi di Amerika Serikat, ada pula di Guatemala, dan China. Beberapa kasus penyebab sinkhole karena air tanah mengisi saluran gua-gua bawah tanah menjadi kering lantaran manusia mengalihkan aliran itu untuk pertambangan, air minum, atau irigasi. Tanpa adanya dukungan air, tanah di atas akan runtuh.

Sebagaimana kabar dikutip dari listverse.com, ada lima sinkhole yang terjadi di dunia.

1. Sinkhole di Negara Bagian Florida, Amerika Serikat

Baru-baru ini terjadi seorang warga Negara Bagian Florida, Amerika Serikat bernama Jeff Bush tertelan lubang misterius muncul mendadak di ruang tidur dia. Mendengar suara gaduh, kakak Jeff bernama Jeremy berlari menuju kamar adiknya dan menemukan lubang selebar enam meter, namun Jeff tidak ada di sana.

Peristiwa ini terjadi pada 28 February 2013. Hingga kini Jeff belum bisa ditemukan. Keluarga Bush tinggal di Kota Tampa terkenal area sinkhole. Lebih dari 500 kali lubang misterius muncul sejak 1954, dan wilayah ini menjadi pertama menerbitkan asuransi bagi pemilik rumah yang tenggelam sebab sinkhole.

2. Sinkhole di China

Pagi buta di Kota Guilin, China, seorang lelaki tengah berkendara mendapati mobilnya seolah menjadi tinggi dan secara mendadak ambrol mengikuti tanah. Dia dan kendaraannya tertelan lubang misterius yang muncul tiba-tiba. Lelaki itu luka parah namun bisa terselamatkan.

Sinkhole ini terjadi pada 7 Juni 2012 dan ini bukan terjadi pertama kali di China. Pada tahun yang sama lubang misterius juga muncul di wilayah Changsa dan menelan mobil mewah serta tingga penumpangnya. Lebar lubang itu sekitar 30 meter dengan kedalaman belum dihitung. "Tapi saya yakin itu sangat dalam sebab saya tidak bisa melihat dasarnya dengan mata telanjang," ujar salah seorang warga.

3. Sinkhole di Negara Bagian Louisiana, Amerika Serikat

Sinkhole memang menakutkan. Tapi yang satu ini dua kali lipat mengerikan sebab berada di tingkatan berbahaya lantaran radiasi. Situasi ini terjadi di wilayah pertambangan gas di Bayour Corne, Negara Bagian Louisiana, Amerika Serikat, pada 3 Agustus 2010.

Sinkhole sedalam 128,6 meter disebabkan kadar garam dalam tanah disebabkan penambangan dilakukan oleh perusahaan Texas Brine, jadi ini bukan gejala alam biasa. Lubang ini menelan ratusan pohon pinus dan lebih mengerikan lagi lokasi ambruknya tanah dekat fasilitas 63 juta galon berisi gas butan. Bahan-bahan kimia itu bersenyawa membentuk tempat mirip kompor tengah merebus sesuatu.

4. Sinkhole di Jerman

Seorang pemuda Jerman bernama Wolfgang Peter terbangun jam tiga pagi pada 1 November 2010 lantaran mendengar suara gaduh dipikirnya iring-iringan truk bermuatan kerikil. Namun saat dia keluar, ternyata setengah garasinya sudah ambles ke bumi sedalam 19,8 meter.

Peter tinggal di Kota Schmalkalden. Sinkhole itu terjadi persis di tengah-tengah perumahan warga. Tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja. Pemerintah setempat mengatakan lubang membentuk kawah selebar 39,6 meter itu gejala alam dan bukan disebabkan kegiatan pertambangan tidak jauh dari permukiman penduduk.

5. Sinkhole di Ibu Kota Guatemala City, Guatemala

Satu sinkhole paling tersohor berada di Ibu Kota Guatemala City, Guatemala. Peristiwa ini terjadi pada 30 Mei 2010. Di tengah kota tiba-tiba tanah ambles dan membuat lubang selebar 18,2 meter dengan kedalaman 91,4 meter.

Sinkhole ini menelan sebuah gedung di atasnya. sejauh ini para ahli belum menyimpulkan penyebab pasti fenomena alam itu. Namun mereka mengatakan ada erosi tanah kering sebab kurang air yang bisa membuatnya menjadi padat.

Peristiwa ini ternyata kedua kali di Guatemala. Sebelumnya pernah terjadi pada 2007.