5 Tanda Anda Memiliki IQ yang Tinggi

Seseorang biasanya dikatakan genius bila memiliki IQ (Intelligence Quotient) sangat tinggi. Namun selain pandai, beberapa indikator aneh juga bisa menjadi tanda kegeniusan otak.

Berikut 5 indikator aneh yang bisa menjadi tanda kegeniusan, seperti dilansir Listverse, Selasa (17/12/2013):

1. Gangguan mental
'Orang pintar adalah orang aneh.' Hampir setiap orang yang sangat ahli di bidangnya memiliki semacam eksentrisitas yang membedakan mereka dari rekan-rekannya. Hal ini cukup beralasan, karena otak yang berkembang di luar spektrum 'normal' pemahaman manusia mungkin juga beradaptasi berbeda dengan lingkungannya.

Beberapa gangguan mental seperti gangguan bipolar, Obsessive–compulsive disorder (OCD), Attention Deficit Disorder (ADD), bahkan skizofrenia juga sangat umum di kalangan pada genius. Isaac Newton (fisikawan), Ludwig van Beethoven (komposer), Edgar Allan Poe (penulis), Vincent van Gogh (pelukis) dan John Nash (matematikawan) adalah contoh orang-orang genius yang mengalami gangguan kejiwaan hingga schizofrenia.

Banyak para ahli yang mendebatkan masalah itu dan penelitian pun terus dilakukan untuk membuat definisi yang jelas antara genius dan kegilaan. Namun kini hubungan antara genius dan kegilaan bukan lagi sekedar guyonan. Penelitian telah menunjukkan bahwa dua pikiran ekstrem tersebut benar-benar terkait dan ilmuwan mulai memahami alasannya.

2. Mencoret-coret
Ada dua kesamaan antara seniman dan orang genius, yakni memiliki kemampuan mengolah pikiran abstrak secara efektif. Individu yang memiliki kecerdasan lebih tinggi belajar bagaimana mengekspresikan diri mereka dengan cara yang abstrak. Seringkali metode komunikasi khas gagal dilakukan, sehingga teori dan gagasan sering ditampilan dalam bentuk bergambar.

Orang-orang dengan IQ tinggi cenderung ingin berbagi ide-ide dengan cara yang membuat mereka mudah dipahami. Kesenian, seperti melukis, dapat memberikan jalan keluar bagi inspirasi untuk mencapai dunia fisik.

Van Gogh dan Picasso adalah contoh orang genius yang jadi pelukis, sementara para genius musik seperti Mozart dan Beethoven memilih media yang berbeda untuk naluri kreatif yang sama.

3. Melakukan hal yang gagal berulang-ulang
Orang genius sepanjang sejarah telah tercatat sebagai orang yang mendedikasikan diri mereka untuk melakukan kegiatan yang dianggap sia-sia bahkan hingga berulang-ulang.

Wright Brothers (penemu pesawat terbang) sering diejek karena melakukan eksperimen penerbangan terus-menerus dan bahkan disebut pembohong saat menawarkan demonstrasi langsung. Gregor Mendel menemukan akar genetika dan segera diabaikan oleh komunitas ilmiah secara keseluruhan.

Intinya adalah, orang genius tidak melihat dunia melalui lensa yang sama dengan kebanyakan orang. Oleh karena itu, jauh lebih mungkin melakukan pengejaran aneh dalam rangka mencapai kemajuan besar.

4. Mata biru
Meski belum ada penelitiannya, namun beberapa fakta menunjukkan hubungan yang jelas antara warna mata dan kegeniusan otak. Orang bermata biru memiliki kecenderungan unggul di bidang kegiatan strategis, termasuk bidang akademik. Sedangkan orang bermata cokelat cenderung lebih mahir dalam kegiatan olahraga atau bidang yang menuntut reaksi cepat.

5. Suka begadang
Salah satu keunggulan orang-orang cerdas adalah kecenderungan mengabaikan 'perilaku yang diterima' masyarakat umum. Orang genius tampak seperti memiliki agenda sendiri dan jadwal mereka sendiri.

Sebuah studi terbaru London School of Economics menunjukkan bahwa insomnia adalah kecenderungan alami dari kaum intelektual. Menurut laporan, pikiran yang terlalu aktif pada orang genius membuatnya kurang istirahat, karena bekerja hingga larut malam dianggap sebagai lingkungan yang lebih tenang bagi mereka.

5 komentar

Iya betul Gan. Para penemu dan perancang pesawat, mesin pesawat, mulai dari yang type ATR maupun jet mereka juga rata2 ber IQ tinggi.

Gw hack lu

WAHHhh ITU SIFAT ANE BANGET GAN....HAHAHAY BANGGA ANE

Ah padaGOBLOK SEMUA LU BELUM NYAMPAEK LEVEL ANE..BACOT NGENTOT HAHAHAYYY...